Komunikasi Pemasaran Global (Softskill Manajemen Pemasaran Global)

Nama : Nida Chairany
Kelas : 4EA01
NPM : 15215055



KOMUNIKASI PEMASARAN GLOBAL
Tugas 4






BAB I

PENDAHULUAN


1. 1  LATAR BELAKANG

Bisnis internet yang juga dikenal dengan nama bisnis online merupakan trend bisnis yang beberapa kurun waktu terakhir perkembangannya sangat pesat. Hal ini karena pertumbuhan pengguna internet sangat pesat dari tahun ke tahun. Sehingga dengan peningkatan pengguna internet tersebut maka penyediaan dan pelayanan di bidang ini terus meningkat  sehingga para pengguna internet dimanjakan dengan berbagai kemudahan disini.

Kemudahan yang diperoleh tentunya tidak bertumpu hanya pada satu sektor tertentu tapi menyeluruh pada semua sektor. Tidak ada yang tidak bisa kita dapat dari internet. Mulai dari dapur sampai ruang tamu, mulai dari kaki sampai kepala, kantor, sekolah, automotif, dan masih banyak lagi sektor bahkan mungkin ratusan kategori yang semuanya dapat dipenuhi dari internet.

Hanya dengan duduk di depan komputer, bisa di rumah, di kantor, di hotel atau dimanapun itu selama anda dapat mengakses internet anda dapat memesannya untuk memenuhi kebutuhan anda atau bisnis anda, yang dibutuhkan hanya notebook/PC dengan akses internet. Tentunya kemudahan ini menjadi pilihan banyak kalangan.

Dengan interaksi pengguna internet yang yang sangat intensif, menjadikan internet sebagai media bisnis yang sangat efektif. Dengan jumlah pengguna mencapai 1 milyar pengguna di seluruh dunia dan sekitar 20 juta pengguna di Indonesia tentunya menjadi pangsa pasar yang sangat menjanjikan. Tinggal memilih segmen yang akan dimasuki.

Bila anda memiliki sebuah produk yang akan dipasarkan, tentu akan lebih efektif bila memanfaatkan media internet, tinggal anda survey terlebih dahulu, kira-kira berapa jumlah pasar yang meminati produk tersebut. Hal tersebut dapat dapat dilakukan dengan  melakukan searching keyword di http://www.google.com  tinggal anda  masukan kategori yang anda inginkan maka akan muncul berapa jumlah peminat sektor tersebut.

Setelah mendapat gambaran mengenai calon konsumennya dan telah memutuskan kategori tertentu tinggal anda mempersiapkan media untuk promosi. Media promosi ini bisa bermacam-macam, dapat anda langsung promosikan produk anda di media iklan berbayar atau gratis tanpa anda memiliki website sendiri. Namun cara ini kurang efektif karena anda tidak dapat mendeskripsikan produk anda secara utuh. Ada batasan untuk memasang iklan bila ingin hemat. Akan lebih efektif jika anda memiliki website sendiri. Karena anda dapat mendeskripsikan produk anda secara utuh dan dilengkapi gambar. Tinggal anda mempromosikan website anda (cara cepat meningkatkan pengunjung website).



BAB II

PEMBAHASAN


2. 1  Pengertian Internet Marketing

Internet marketing terdiri atas dua kata, internet dan marketing. Pertama adalah internet, menurut wikipedia “Internet adalah jaringan komputer skala dunia yang memungkinkan orang-orang untuk saling berhubungan menggunakan layanan seperti email, chat online, transfer file dan halaman website”. Sementara marketing dalam bahasa Indonesia disebut pemasaran.

Kedua adalah Marketing adalah sebuah proses bertujuan mengetahui keinginan konsumen, mengalokasi produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan tersebut, membuat seorang konsumen tertarik dengan produk atau jasa tersebut. Seorang marketer punya tugas utama membuat konsumen mengenal produk atau jasa yang ditawarkan melalui teknik-teknik marketing. Tanpa usaha marketing, sebuah perusahaan biasanya tidak akan sukses dalam jangka waktu yang lama.

Dari kedua arti diatas, terciptalah kata Internet Marketing. Internet Marketing sebenarnya sederhana dalam makna walaupun sulit dalam implementasi.Internet marketing biasa disebut sebagai online marketing atau E-marketing, perbedaan internet marketing adalah penggunaan media internet guna mendukung proses marketing, sehingga proses marketing lebih efektif, cepat dan biaya murah.

Internet marketing yang sukses adalah memiliki ciri-ciri berikut:

a) Didukung oleh organisasi yang baik, memiliki tujuan yang didukung dengan benar. Seperti  -halnya  perkataan peribahasa,“ man behind  the gun ”sangatlah berpengaruh.
b) Perusahaan mengetahui apa sebenarnya keinginan dan harapan konsumen.
c) Adanya produk dan layanan yang ditawarkan. Karena tidak mungkin disebut internet marketing  jika tidak memiliki produk dan layanan yang ditawarkan.

Semua hal yang berkaitan dengan internet marketing selalu berkaitan dengan 3 hal tersebut, yaitu: Tujuan, Target pasar dan Produk dan Jasa yang ditawarkan. Sehingga internet marketing tidak selalu berkaitan dengan desain web atau pemrograman web, namun yang tidak kalah penting adalah adanya tujuan yang diformulasikan dengan jelas.

2.2. Sejarah Internet Marketing

Sejarah Internet Marketing sebenarnya dimulai bersamaan dengan sejarah hadirnya internet itu sendiri. Sejak awal diciptakannya, internet sudah membawa fitur-fitur yang cocok untuk marketing. Kemajuan teknologi pendukung internet seperti munculnya beragam bahasa pemrograman dan database membuat internet marketing menjadi lebih menarik, hingga akhirnya muncul berbagai jenis variasi internet marketing, seperti:

a) Search engine marketing: Mengoptimalkan website sehingga dapat diindeks di bagian atas search engine. Hal ini disebut juga sebagai search engine optimization.
b) Display advertising: Menampilkan produk-produk di website
c) E-mail marketing: Idenya adalah menampilkan produk di email, sebagai pengganti pengiriman brosur secara manual menggunakan pos.
d) Affiliate marketing: Mengajak orang untuk mengunjungi situs tertentu dengan cara afiliasi.
e) Interactive advertising: Pembuatan iklan dalam bentuk animasi atau gambar untuk mengiklankan sesuatu.
f) Blog marketing: Menggunakan blog/web blog untuk memasarkan sesuatu, baik secara langsung dari pihak perusahaan maupun karyawannya atau melalui layanan pihak ketiga.
g) Viral marketing: Menggunakan media jaringan sosial untuk mebuat sebuah brand tertancap di benak banyak orang.

Di Indonesia sendiri, teknik internet marketing sebenarnya masih terbatas penggunaannya. Untuk itu suatu tantangan bagi masyarakat Indonesia untuk menggunakan internet dalam proses marketing sehingga proses marketing bisa lebih efisien dan efektif.


2.3. Model Bisnis Internet Marketing

Ada banyak model bisnis yang lazim diterapkan di internet marketing, penggunaan model-model bisnis yang berbeda-beda ini tergantung kepada tujuan yang diinginkan di internet marketing tersebut. Diantaranya adalah:

  1. E-Commerce adalah model bisnis dalam penjualan produk dengan tiga kemungkinan: (1) B2C- di mana produk dijual langsung ke konsumen, (2) B2B- di mana perusahaan menjual produk ke perusahaan lain (antar perusahaan atau antar bisnis), dan (3) C2C- konsumen menjual produk ke konsumen lain.
  2. Lead based website: strategi di mana organisasi menghasilkan nilai dari lead penjualan via website, mirip dengan walk in customer di dunia ritel. Model ini sering disebut organic leads.
  3. Affiliate marketing: sebuah proses di mana produk yang dikembangkan oleh satu entitas untuk dijual oleh penjual aktif (lain) dengan berbagi keuntungan. Entitas yang memiliki produk mungkin menyiapkan/memberikan beberapa materi pemasaran (misalnya, sales letters, afiliasi link, fasilitas tracking, dan lain-lain), walaupun tidak selalu, e-commerce sering menawarkan program afiliasi. Cara kerja afiliasi marketing, perusahaan merekrut rekanan untuk mempromosikan produk, dengan model komisi atau imbalan serupa lainnya untuk setiap penjualan, pengunjung, pelanggan, atau membawa pelanggan ke perusahaan.
  4. Display advertising: tampilan iklan melibatkan penggunaan iklan banner yang ditempatkan di website pihak ketiga untuk mengarahkan lalu lintas ke website perusahaan itu sendiri dan meningkatkan kesadaran produk.
  5. Email marketing: perusahaan yang menggunakan email mengirim promosi secara langsunng kepada pelanggan.
  6. Interactive advertising: iklan interaktif melibatkan penggunaan animasi dan teknik grafis lainnya untuk membuat iklan yang melibatkan audiens dan mengundang partisipasi.
  7. Search angine marketing: adalah serangkaian taktik online (bila dikombinasikan dengan search engine optimization) dapat meningkatkan visibilitas konten website untuk meneliti, menyampaikan pesan dan positioning sebuah website di mesin pencari untuk mendapatkan exposure maksimum dari website, menarik pelanggan, menghasilkan kesadaran merek, membangun kepercayaan pelanggan, dan fungsi lain yang akan meningkatkan eksposur dan lalu lintas ke website perusahaan.
  8. Viral marketing: adalah teknik yang mendorong pelanggan untuk menyampaikan informasi interaktif tentang produk kepada orang lain secara berantai, misalnya lalui email interaktif atau video klif.
  9. Local internet marketing, merupakan strategi di mana sebuah perusahaan kecil menggunakan internet untuk menemukan dan memelihara hubungan untuk promosi penjualan online.
2.4  Tren Internet Marketing (E-marketing) di Tahun 2019

1. Artificial Intelligence
    AI dapat menganalisis perilaku konsumen dengan lebih baik, dari mulai kebiasaan, pola pencarian, hingga memanfaatkan data penggunaan sosial media. Pada akhirnya, AI dapat membantu bisnis Anda untuk memahami bagaimana pola perilaku konsumen saat melakukan pencarian terkait produk yang mereka inginkan.
   Selain itu, teknologi AI juga dapat mengurangi keterlibatan manusia, seperti misalnya fungsi live chat pada suatu website. Dengan AI, Anda tidak perlu lagi menggunakan tenaga manusia untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari konsumen.
   Berdasarkan riset Gartner, 25% customer service akan menggunakan robot chat AI di tahun 2020. Angka ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan tahun 2017 yang hanya 2% saja.
  Menurut Single Grain, di tahun 2020 80% pelaku bisnis telah menggunakan ataupun berencana menggunakan robot chat. Single Grain juga menyebut bahwa ada sekitar 1,4 miliar orang berinteraksi dengan robot chat pada tahun tersebut.

2. Programmatic Advertising
    Programmatic advertising juga masih berkaitan erat dengan AI – yang berperan sebagai teknologi yang mampu melakukan pembelian iklan secara otomatis berdasarkan kategori ataupun target pasar yang sudah terprogram sebelumnya. Sederhananya, AI tersebut akan membeli space iklan secara otomatis ketika ada konsumen yang memenuhi kriteria.
   Contoh, Anda sedang berencana untuk membeli mobil, jika dalam satu minggu terakhir Anda sering melakukan pencarian Google seputar mobil, maka AI tersebut mampu untuk menafsirkan keinginan Anda. Jadi, misalnya Anda sedang melihat Instagram Story, di sela-sela story Anda akan melihat iklan tentang mobil ataupun website yang menjual mobil. Seperti itulah programmatic advertising bekerja.
   Sistem otomatis ini sangat efisien dan lebih cepat, yang artinya Anda juga akan mendapatkan konversi yang lebih besar. Dengan kelebihannya itulah, programmatic ads diprediksi akan menjadi tren baru pada tahun-tahun mendatang. Bahkan, menurut eMarketer, hampir 90% digital marketing di U.S. akan menggunakan sistem ini pada tahun 2020.

3. Video Marketing
     Di tahun 2018 ini, video menjadi salah satu kanal pemasaran favorit, termasuk para pemasar digital di Indonesia. Ini tidak lepas dari penetrasi ponsel pintar yang terus menanjak dan juga akses internet yang jauh lebih baik. Pergeseran perilaku menonton di masyarakat pun menjadi tak dapat dihindari. Dari yang tadinya menonton televisi, secara perlahan mereka akan lebih sering menyaksikan tayangan video dari perangkat seluler yang dimiliki.
     Berdasarkan data dari Ericsson Mobility Report 2018, lalu lintas data video di jaringan seluler diperkirakan akan tumbuh sekitar 35 persen per tahun hingga 2024 dan akan mendominasi 74 persen dari semua lalu lintas data seluler. Hal ini dapat terjadi karena video telah menjadi bagian dari sebagian besar konten di internet. Selain itu, hadirnya format dan aplikasi media yang imersif (HD/UHD, Video 360 derajat, AR, VR) juga memberikan dampak yang signifikan.

   Video marketing terbukti masih sangat efektif untuk tahun-tahun yang akan datang. Perhatikan data berikut:
  • 70% konsumen mengatakan bahwa mereka membagikan video suatu brand secara sukarela (Wyzowl)
  • 72% pelaku bisnis mengatakan bahwa video meningkatkan konversi (Wyzowl)
  • 52% konsumen mengatakan bahwa menonton video suatu brand membuat mereka lebih yakin untuk melakukan pembelian online (Invodo)
Beberapa tren di tahun 2019 adalah live video, jangan hanya berpikir tentang YouTube, ada banyak platform yang bisa digunakan seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau bahkan LinkedIn. Live video banyak digunakan oleh pelaku bisnis ketika melakukan wawancara, demo produk, behind the scenes dari suatu acara, keseharian di kantor, bagaimana produk dibuat, dan sebagainya.

4. Chatbot
   Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas chatbot terus meningkat dan tren ini diprediksikan akan terus berlanjut ke tahun berikutnya. Popularitas chatbot semakin menanjak karena kemampuannya untuk menanggapi pertanyaan-pertanyaan dasar dari pelanggan. Hal ini tentu dapat membantu merek dalam menghemat waktu dan uang.
   Beberapa perusahaan seperti Domino, Kayak, dan CNN bahkan telah berhasil mengadopsi dengan baik chatbot yang dikembangkan Facebook untuk meningkatkan engagement. Tren ini akan terus berkembang tahun depan dan besar kemungkinan akan menjadi sesuatu yang normal mengingat laju perkembangan teknologi smartphone yang kian tak terbendung.
   Dari chatbots sampai otomatisasi proses robot, nilai efisiensi akan lebih ditingkatkan, peningkatan produktivitas, dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi menjadi semakin jelas. Pada tahun 2019 mendatang, teknologi yang lebih banyak didukung oleh AI akan membawa pemasaran yang lebih berpusat kepada para pelanggan kepada tingkatan yang baru. Diferensiator besar, mengharapkan analisis tren yang lebih baik, peningkatan profil pelanggan, dan bahkan strategi personalisasi yang jauh lebih canggih lagi.



BAB III

PENUTUP


3. 1  Kesimpulan

  Internet Marketing atau e-marketing adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan marketing suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media Internet atau jaringan www. Kata e dalam e-marketing ini berarti elektronik (electronic) yang artinya kegiatan marketing yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik lewat Internet atau jaringan syber. Dengan munculnya teknologi Internet dalam beberapa tahun ini, banyak istilah baru yang menggunakan awalan e-xxx, seperti halnya: e-surat, e-business, e-gov, e-society, dll.
   Banyak orang beranggapan bahwa marketing Internet adalah segala hal yang berhubungan dengan mencari uang di Internet, yang sebetulnya hal ini tidak benar. Perlu diketahui bahwa ratusan bahkan ribuan program mencari uang di Internet adalah kegiatan yang dilarang dan merupakan kecurangan alias penipuan yang hanya menguntungkan untuk orang-orang tertentu saja.
  Kegiatan marketing Internet umumnya meliputi atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek atau pembeli dan penulisan kalimat-kalimat marketing atau copywriting. Marketing internet atau e-marketing ini secara umum meliputi kegiatan pembuatan desain web (web design), periklanan dengan menggunakan baner, promosi perusahaan lewat mesin pencari informasi (mesin pencari), surat elektronik atau e-surat (e-mail), periklanan lewat e-surat (email advertising), marketing afiliasi (affiliate marketing), advertensi interaktif (interactive advertising), dll.

  Revolusi dalam dunia pemasaran digital terus berkembang dengan sangat cepat. Dengan teknologi terbaru yang selalu muncul dan teknik periklanan dunia digital yang terus berubah-ubah. Berusaha untuk tetap menjadi yang terdepan dan melihat ke depan apa yang akan terjadi selanjutnya dan segera mengambil langkah yang paling tepat. Teknologi yang terus berkembang justru akan menjadi alat baru bagi para pelaku digital marketing 2019 nanti. Tentang bagaimana mereka bisa menggunakan alat tersebut secara efektif dan efisien
Dalam waktu dekat ini, tren Artificial Intelligence, Programmatic Advertising, Video Marketing dan Chatbot adalah yang terbaik untuk difokuskan pada 2019 nanti untuk sebagian besar bisnis. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Informasi dalam Pemasaran Global

Perbedaan dalam Tahap Pengembangan Perusahaan Transnasional (Tugas 1 Softskill Manajemen Pemasaran Global)

Tugas Softskill ETIKA BISNIS : Video Konflik sosial dalam Etika Bisnis